Saturday, March 23, 2013

Bentik bentuk terapi

DELICA RAMADHANI/11510766/3PA04

 

Bnetuk-bentuk utama dalam terapi adalah  : 

TERAPI SUPPORTIVE

 Terapi suportif adalah jenis terapi yang dimaksudkan untuk memberi dorongan, semangat dan motivasi agar klien tidak merasa putus asa. Terapi ini bertujuan untuk menguatkan daya mental yang ada, mengembangkan mekanisme yang baru dan lebih baik untuk mempertahankan control diri dan mengembalikan keseimbangan untuk menyesuaikan diri yang lebih sesuai, itu dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 

- Menduakkan daya tahan mental yang ada 

- Mengembangkan mekanisme yang baru dan lebih baik 

- Mempertahankan control diri

- Mengembangkan kesimbangan adaptif (kemampuan untuk menyesuaikan diri) jenisnya dapat berupa:  Kararsisi yaitu Membiarkan klien mengeluarkan isi hatinya, sehingga perasaan kecemasan klien menjadi berkurang. Hingga pada akhirnya klien dapat melihat permasalahan yang dihadapi sesuai dengan porsinya.

Dari hasil katarsi ini klien mau berterus terang tentang masalah yang dihadapinya dan si pemberi terapi mengerti keadaan dari klien, dan juga kemauan dari klien itu sendiri untuk mau berbagi dengan teman dekatnya sehingga klien tidak terlalu tertekan dengan masalah yang dihadapinya. Apabila klien sudah merasa baikan maka dapat diteruskan dengan terapi lainnya lagi.

REEDUCATIVE 

Untuk mencapai pengertian tentang konflik-konflik yang letaknya lebih banyak di alam sadar, dengan    usaha berencana untuk menyesuaikan diri kembali, memodifikasikan tujuan dan membangkitkan serta mempergunakan potensi kreatif yang ada. 2
Cara-cara psikoterapi reedukatif antara lain ialah sebagai berikut:
a. Terapi hubungan antar manusia (relationship therapy)
b. Terapi sikap (attitude therapy)
c. Terapi wawancara (interview therapy)
d. Analisa dan sinthesa yang distributif (terapi psikobiologik Adolf Meyer)
e. Konseling terapetik
f. Terapi case work
g. Reconditioning
h. Terapi kelompok yang reedukatif
i. Terapi somatik 2 

RECONSTRUCTIVE 

Penyembuhan rekonstruktif mempunyai tujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur karakter dan untuk perluasan pertunbuhan kepribadian dengan mengembangkan potensi. Metode dan teknik pendekatannya antara lain :

  • Psikoanalisis

  • Pendekatan transaksional (transactional therapy)

  • Penyembuhan analitik berkelompok

Perbedaan antara konseling dengan psikoterapi

DELICA RAMADHANI/11510766/3PA04

Pada dasarnya antara konseling dan psikoterapi dalam hal tujuan sama-sama ingin membantu agar klien dapat menemukan permasalahan untuk kemudian dapat dipecahkan bersama-sama, namun semua itu hanya dapat terlaksana dengan baik manakala klien dapat membuka diri dan mau diajak kerjasama.

Dan adapun perbedaannya lebih kepada pendekatan dan cara penanganannya, dimana konselor sebagai mitra yang dapat memberikan masukkan dan membantu untuk memunculkan suatu permasalahan yang dirasakan klien baik masalah yang disadari maupun yang tidak disadari, sedangkan  psikoterapis selain menggunakan tehnik konseling ia juga menggunakan therapy yang sifatnya lebih kepada perubahan pada prilaku yang sangat substanstib.

Berikut perbedaan konseling dan psikoterapi menurut para ahli :

No.

Perbedaan pada

Konseling

Psikoterapi

Ahli

1.

Pendekatan pemberian bantuan

- Pemberian dorongan (supportive)


- Pemberian pemahaman secara reedukatif (insight-reedukative)

- Pemberian pemahaman secara rekonstruksi (insght-recontructive)

Hansen

2.

Intenstas masalah

-Problem ringan: ketidakmatangan, ketidaksatabilan emosioanl dll

-Problem berat: konflik yang serius, gangguan perasaan

Schneiders

- Individu normal

-Individu kurang normal

Vance dan Volsky

-Peran dalam kehidupan

-Konflik interpersonal yang mendalam

Hansen

-Kecemasan normal dan krisis situasional dalam sehari-hari

-Orang mengalami tekanan emosional kronis

Nugent

3.

Cara penanganan

-Lebih berorientasi pada klien, mementingkan hubungan dengan pendekatan humanistik

- Berorientasi pada terapi, menggunakan teknik yang spesifik dengan psikoanalisis/ behavioristik dan penanganan medis

Nelson-Jones

-   psikolog

- psikiater

Black

Psikoterapi

DELICA RAMADHANI/11510766/3PA04

PENGERTIAN PSIKOTERAPI

Psikoterapi berasal dari dua kata, yaitu psyce (jiwa, pikiran, atau mental) dan therapy (penyembuhan, perawatan, atau pengobatan). Psikoterapi adalah serangkaian metode berdasarkan ilmu-ilmu psikologi yang digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan atau mental seseorang. Orang yang melakukan psikoterapi disebut psikoterapis.Umumnya psikoterapi dianjurkan bila seseorang bergulat dengan kehidupan, masalah hubungan atau kerja atau masalah kesehatan mental tertentu, dan isu-isu atau masalah yang menyebabkan banyak individu yang besar rasa sakit atau marah selama lebih dari beberapa hari. Ada pengecualian untuk aturan umum, tetapi sebagian besar, tidak ada salahnya untuk pergi ke terapi bahkan jika seseorang tidak sepenuhnya yakin akan mendapat manfaat dari itu. Jutaan orang mengunjungi psikoterapis setiap tahun, dan sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukannya manfaat dari interaksi. Seorang psikoterapis bisa dari kalangan dokter, psikolog, atau orang dari latar belakang apa saja yang mendalami ilmu psikologi dan mampu melakukan psikoterapi. Sedangkan pasien yang menggunakan jasa psikoterapis disebut klien.

Terapi akan efektif jika adanya pemulihan dalam hubungan interpersonal, adanya keterampilan coping yang lebih baik, dan adanya pertumbuhan personal. Seorang psikoterapis tidak bisa membantu dengan maksimal apabila klien tidak mau terbuka mengenai masalah klien itu sendiri. Oleh karena itu, sebelum klien menemui psikoterapis, klien tersebut harus membuka diri untuk mendapatkan sahabat baru.

Banyak orang yang beranggapan bahwa seseorang yang menggunakan jasa psikolog atau psikoterapis adalah orang yang tidak waras (gila atau rusak otaknya). Padahal itu salah besar. Seseorang yang menggunakan jasa psikolog dan psikoterapis adalah orang yang sehat yang sedang mengalami masalah psikologis, atau untuk membantu orang normal yang ingin meningkatkan kemampuan pikirannya. Klien psikoterapis tidak di beri obat, karena yang sakit adalah jiwanya, bukan fisiknya. Sedangkan penanganan orang gila adalah urusan Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Pasien khusus di RSj juga di beri obat karena yang rusak adalah otaknya.

Zaman sekarang banyak sekali metode-metode psikoterapi untuk menangani klien. Salah satunya dengan musik. Salah satunya dengan musik jazz atau bisa juga dengan music klasik. Musik jazz adalah perpaduan instrumen yang menggunakan gitar, trombon, piano dan saksofon sebagai musiknya. Meskipun musik jazz dimulai dari Amerika Serikat, kini musik jazz dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dunia dan dari kalangan mana saja. Sedangkan Musik klasik adalah perpaduan instrumen yang menggunakan violin, biola, piano dan cello sebagai musiknya. Ciri utama musik klasik adalah memiliki sedikit iringan vokal atau bahkan terkadang sama sekali tidak memiliki iringan vokal pada musiknya. Ciri berikutnya adalah diiringi orkestra. Musik klasik memiliki kecenderungan untuk menenangkan tubuh dan menormalkan detak jantung dan tekanan darah. Musik jenis ini adalah yang paling banyak diminati sebagai musik terapi.

Terapi musik bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri, mampu mengekspresikan perasaannya, meningkatkan rasa pecaya diri, mengurangi perasaan cemas dan stress, mengurangi rasa takut, jadi lebih mandiri, lebih mampu berkomunikasi, serta mampu mengatasi perasaan murung dan sedih. Atau lebih tepatnya lagi untuk masyarakat zaman sekarang musik adalah alat yang bisa mengurangi galau. Banyak hal yang bisa diperoleh dari terapi musik. Terapi musik bisa meningkatkan keterampilan berkomunikasi, mengurangi perilaku yang tidak selaras, memperbaiki prestasi anak didik, memperbaiki gerakan psikomotorik, menambah perhatian, memperbaiki hubungan interpersonal, pengelolaan nyeri, dan sebagainya. Ada penelitian yang mengatakan bahwa pasien operasi rasa sakit atau nyerinya berkurang jika sambil mendengarkan musik.

 

SUMBER :

 http://ginaindrianyiskandar.wordpress.com/2013/01/12/fenomena-tentang-alat-tes-psikologi-dan-psikoterapi/

http://belajarpsikologi.com/sebuah-pengantar-psikoterapi/