Sunday, October 31, 2010

manusia dan penderitaan

NAMA : DELICA RAMADHANI
NPM : 11510766
KELAS : 1PA04

Penderitaan pasti akan dialami olah manusia. Karena itu adalah risiko hidup. Allah memberikan kesenangan dan kebahagian kepada umatnya, tetapi dibalik itu Allah juga memberikan penderitaan kepada umatnya. Karena Allah maha adil, Allah tidak akan memberikan penderitaan kepada manusia bila manusia itu tidak pernah bersyukur adanya allah dan hanya membuat ulah selama hidupnya. Allah tidak segan-segan untuk memberikan penderitaan itu kepada manusia yang tidak mengakui adanya Allah. Penderitaan yang datang kepada manusia merupakan suatu cobaan hidup untuk kita agar kita bisa terus mengingat akan adanya Allah.
Seperti contoh musibah Meletus nya Gunung Berapi. Banyak manusia yang menderita bahkan banyak korban akibat musibah itu. Sudah disebutkan di atas bahwa Allah tidak akan menurunkan musibah nya bila manusia itu tidak membuat ulah. Manusia kurang menjaga akan lingkungan sekitar kita. Ini adalah suatu bentuk geretakan dari Allah kepada manusia agar manusia lebih terus menjaga lingkungan dan mendekatkan diri kepada Nya.
Bisa terlihat jelas efek yang terjadi dari musibah ini. Manusia tentu dan pasti mengalami penderitaan bahkan pula mengalami traumatik yang dalam karena menghadapi musibah yang besar karena belum siap menghadapi cobaan yang sebegini beratnya.
Manusia menderita dan lingkungan pun berantakan karena musibah ini.
Maka dari itu, dekatkanlah diri kepada Yang Maha Kuasa agar kebahagian terus mengikutimu, dan jauhkanlah diri dari hal-hal yang merugikan hidup. Agar kita terhindar dari penderitaan hidup.

Saturday, October 30, 2010

studentsite

NAMA : DELICA RAMADHANI
NPM : 11510766
KELAS : 1PA04

LAYANAN MENU STUDENTSITE :

1. Home : Menu tampilan
3. BAAK News : Mengetahui informasi terbaru
4. Lecture Massage : Mengetahui informasi tugas yang masuk
5. Rangkuman nilai : Mengetahui rangkuman nilai selama berkuliah
6. Jadwal kuliah : Mengetahui jadwal kuliah kita
7. Jadwal Ujian : Mengetahui jadwal ujian yang akan diujikan
8. Bebas perpustakaan : Mencari sumber info buku
9. Surat keterangan : Membuat surat keterangan
10.Infor absensi : Mengetahui abensi mahasiswa/i
11. Pendaftaran lomba blog : Mendaftar untuk
13. Tulisan (UG Fortofolio) : Membuat tugas tulisan
14. Tugas (UG Fortofolio) : Membuat tugas
21. Blog komunitas perbankan : -
22. Blog komunitas linux : -
23. Blog komunitas fotografi : -
24. Blog komunitas Robotika : -
25. Blog komunitas Arsitektur : -
26. Blog komunitas Ekonomi syariah : -
27. Blog komunitas Pasar modal : -

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN :
KELEBIHAN :
- Kita dapat mengerahui semua informasi tugas, jadwal, dari studentsite.
- Kita dapat membuat tugas ataupun tulisan dari studentsite.
KEKURANGAN :
- Terkadang sulit untuk membuka layanan ini.

LINK :
http://studentsite.gunadarma.ac.id

studentsite

LAYANAN MENU STUDENTSITE :

1. Home :
3. BAAK News :
4. Lecture Massage :
5. Rangkuman nilai :
6. Jadwal kuliah :
7. Jadwal Ujian :
8. Bebas perpustakaan :
9. Surat keterangan :
10.Infor absensi :
11. Pendaftaran lomba blog :
13. Tulisan (UG Fortofolio) :
14. Tugas (UG Fortofolio) :
15. Deposit Library :
16. Warta warga :
17. Blo komunitas perbankan :
18. Blog komunitas linux :
19. Blog komunitas fotografi :
20. Blog komunitas Robotika :
21. Blog komunitas
22. Blog komunitas Ekonomi Syariah :
23. Blog komunitas

Saturday, October 16, 2010

ILMU BUDAYA DASAR

NAMA : DELICA RAMADHANI
NPM : 11510766
KELAS : 1PA04



Ilmu budaya dasar

February 15, 2010 | In: ilmu

Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan, pada perkuliahan jurusan sosiologi juga ada salah stu mata kuliah ini , namun jika untuk mengingat terlalu sulit bisa di ambil intinya saja agar tidak terlalu membebani pikiran otak. Budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai nllai yang ada di dalam masyarakat cara membuat blog kali ini agak melenceng sedikit karena membahas masalah budaya dan bukan blog,

Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.

Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan

1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional

Latar belakang ilmu budaya dasar
latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:

1. Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
2. Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar

1. Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan

Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia

Unsur-unsur kebudayaan

1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi

Fungsi, Hakekat dan Sifat Kebudayaan Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.
kebudayaan berfungsi sebagai:

1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
2. Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
3. Pembimbing kehidupan manusia
4. Pembeda antar manusia dan binatang

Hakekat Kebudayaan

1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2. Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
3. Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban

Sifat kebudayaan

1. Etnosentis
2. Universal
3. Alkuturasi
4. Adaptif
5. Dinamis (flexibel)
6. Integratif (Integrasi)

Aspek-aspek kebudayaan

1. Kesenian
2. Bahasa
3. Adat Istiadat
4. Budaya daerah
5. Budaya Nasional

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah

1. kontak dengan negara lain
2. sistem pendidikan formal yang maju
3. sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
4. penduduk yang heterogen
5. ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu

Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan
1.faktor dari dalam masyarakat

* betambah dan berkurangnya penduduk
* penemuan-penemuan baru
* petentangan-pertentangan didalam masyarakat
* terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri

2. faktor dari luar masyarakat

* berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia
* peperangan dengan negara lain
* pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Manusia dan kebudayaan

NAMA : DELICA RAMADHANI
NPM : 11510766
KELAS : 1PA04


Pada dasarnya antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat, seperti yang telah diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan.
Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian prosentasenya sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.
Selanjutnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai 1) penganut kebudayaan, 2) pembawa kebudayaan, 3) manipulator kebudayaan, dan 4) pencipta kebudayaan.
Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara.
Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku dan menjalankan kehidupannya.

Pendapat saya sendiri mengenai masalah yang berkaitan dengan kebudayaan saat ini adalah Manusia Indonesia dalam hal kebudayaan saat ini mengalami berbagai rintangan untuk menerima kebudayaan asing yang masuk lewat Globalisasi. Dalam hal ini teknlogi informasi dan komunikasi yang masuk ke Indonedia turut merobah cara kebudayaan Indonesia tersebut baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni yang ada di setiap daerah di Indonesia. Dalam hal ini sering terlihat ketidakmampuan manusia di Indonesia untuk beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan asing sehingga melahirkan perilaku yang cenderung ke Barat-baratan . Hal tersebut terlihat dengan seringnya kaum remaja diIndonesia yang mengenal kehidupan luar seperti keluar-masuk pub, diskotik dan tempat hiburan malam lainnya berikut dengan berbagai perilaku menyimpang yang menyertainya dan sering melahirkan komunitas tersendiri terutama di kota-kota besar dan metropolitan. Dalam hal ini terjadinya berbagai kasus penyimpangan seperti penyalah gunaan zat adiktif, berbagai bentuk kategori pelacuran lainnya tak lepas dari ketidak mampuan manusia Indonesia dalam beradaptasi sehingga masih bersikap ikut ikutn terhadap kebudayaan asing yang melenyapkan inovasi dalam beradaptasi dengan budaya asing sehingga melahirkan bentuk akulturasi. Bila dikaji dengan teliti hal tersebut mungkin dikarenakan ciri-ciri manusia Indonesia lama yang masih melekat seperti percaya mitos dan mistik, sikap suka berpura-pura, percaya takhyul,suka meniru, rendahnya etos kerja dan lain sebagainya bisa jadi mengakibatkan terhambatnya akulturasi (percampuran dua/lebih kebudayaan yang dalam percampurannya masing-masing unsurnya lebih tampak). Sikap etnosentrime (kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan/superioritas kebudayaannya sendiri dan sikap senosentrisme (sikap yang lebih menyenangi pandangan/produk asing) merupakan hal selanjutnya yang dapat menghambat terwujudnya kebudayaan nasional untuk kemajuan bangsa dan negara.
Sepertinya, sudah saatnya manusia Indonesia berikut dengan berbagai kebudayaan daerahnya yang ada melakukan suatu bentuk adaptasi yang sifatnya inovasi/pembaruan dengan budaya Barat/asing seperti dalam hal kesenian dimana instrumen musik tradisional dipadukan dengan instrumen modern (alat-alat band dengan teknologi komputernya) maupun perawatan berbagai benda kebudayaan dengan teknologi asing yang ada sehingga akulturasi dapat diwujudkan.
Selain itu, pengaruh media komunikasi seperti Televisi, radio, Internet sangat besar dampaknya dalam hal cara pandang manusia Indonesia terhadap ras. Sinetron-sinetron maupun film yang ditayangkan di Televisi dan bioskop yang memvisualisasikan dan mensosialisasikan gaya hidup ras Caucasoid (orang Eropah) turut mempengaruhi cara pandang manusia Indonesia terhadap budayanya sehingga tidak timbul kesadaran untuk mempelajari tindakan sosial dan sebaliknya. Dalam hal ini manusia Indonesia sepertinya lebih mengagung-agungkan/memuja ras Caucasoid berikut dengan gaya hidupnya dan menjadikannya sebagai kelompok acuan (umumnya oleh kaum perempuan) sehingga secara tak langsung mempengaruhi akal dan intelegensi, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku manusia Indonesia sehingga terkendala dalam memajukan kebudayaannya sendiri.
oleh sebab itu, sebaiknya sebagai bangsa Indonesia kita harus terus menjaga kebudayaan kita agar kebudayaan kita terus terjaga dan tidak disalah gunakan dengan budaya asing. Kita juga harus bisa mengubah cara fikir kita kedepannya bukan hanya sekedar ikut ikutan atau tertarik dengan budaya asing lain. Itu bisa menyebabkan budaya kita hancur dan semakin mudah budaya asing masuk kedalamnya.

Manusia dan kebudayaan

Pada dasarnya antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat, seperti yang telah diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan.
Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian prosentasenya sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.
Selanjutnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai 1) penganut kebudayaan, 2) pembawa kebudayaan, 3) manipulator kebudayaan, dan 4) pencipta kebudayaan.
Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara.
Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku dan menjalankan kehidupannya.

Pendapat saya sendiri mengenai masalah yang berkaitan dengan kebudayaan saat ini adalah Manusia Indonesia dalam hal kebudayaan saat ini mengalami berbagai rintangan untuk menerima kebudayaan asing yang masuk lewat Globalisasi. Dalam hal ini teknlogi informasi dan komunikasi yang masuk ke Indonedia turut merobah cara kebudayaan Indonesia tersebut baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni yang ada di setiap daerah di Indonesia. Dalam hal ini sering terlihat ketidakmampuan manusia di Indonesia untuk beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan asing sehingga melahirkan perilaku yang cenderung ke Barat-baratan . Hal tersebut terlihat dengan seringnya kaum remaja diIndonesia yang mengenal kehidupan luar seperti keluar-masuk pub, diskotik dan tempat hiburan malam lainnya berikut dengan berbagai perilaku menyimpang yang menyertainya dan sering melahirkan komunitas tersendiri terutama di kota-kota besar dan metropolitan. Dalam hal ini terjadinya berbagai kasus penyimpangan seperti penyalah gunaan zat adiktif, berbagai bentuk kategori pelacuran lainnya tak lepas dari ketidak mampuan manusia Indonesia dalam beradaptasi sehingga masih bersikap ikut ikutn terhadap kebudayaan asing yang melenyapkan inovasi dalam beradaptasi dengan budaya asing sehingga melahirkan bentuk akulturasi. Bila dikaji dengan teliti hal tersebut mungkin dikarenakan ciri-ciri manusia Indonesia lama yang masih melekat seperti percaya mitos dan mistik, sikap suka berpura-pura, percaya takhyul,suka meniru, rendahnya etos kerja dan lain sebagainya bisa jadi mengakibatkan terhambatnya akulturasi (percampuran dua/lebih kebudayaan yang dalam percampurannya masing-masing unsurnya lebih tampak). Sikap etnosentrime (kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan/superioritas kebudayaannya sendiri dan sikap senosentrisme (sikap yang lebih menyenangi pandangan/produk asing) merupakan hal selanjutnya yang dapat menghambat terwujudnya kebudayaan nasional untuk kemajuan bangsa dan negara.
Sepertinya, sudah saatnya manusia Indonesia berikut dengan berbagai kebudayaan daerahnya yang ada melakukan suatu bentuk adaptasi yang sifatnya inovasi/pembaruan dengan budaya Barat/asing seperti dalam hal kesenian dimana instrumen musik tradisional dipadukan dengan instrumen modern (alat-alat band dengan teknologi komputernya) maupun perawatan berbagai benda kebudayaan dengan teknologi asing yang ada sehingga akulturasi dapat diwujudkan.
Selain itu, pengaruh media komunikasi seperti Televisi, radio, Internet sangat besar dampaknya dalam hal cara pandang manusia Indonesia terhadap ras. Sinetron-sinetron maupun film yang ditayangkan di Televisi dan bioskop yang memvisualisasikan dan mensosialisasikan gaya hidup ras Caucasoid (orang Eropah) turut mempengaruhi cara pandang manusia Indonesia terhadap budayanya sehingga tidak timbul kesadaran untuk mempelajari tindakan sosial dan sebaliknya. Dalam hal ini manusia Indonesia sepertinya lebih mengagung-agungkan/memuja ras Caucasoid berikut dengan gaya hidupnya dan menjadikannya sebagai kelompok acuan (umumnya oleh kaum perempuan) sehingga secara tak langsung mempengaruhi akal dan intelegensi, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku manusia Indonesia sehingga terkendala dalam memajukan kebudayaannya sendiri.
oleh sebab itu, sebaiknya sebagai bangsa Indonesia kita harus terus menjaga kebudayaan kita agar kebudayaan kita terus terjaga dan tidak disalah gunakan dengan budaya asing. Kita juga harus bisa mengubah cara fikir kita kedepannya bukan hanya sekedar ikut ikutan atau tertarik dengan budaya asing lain. Itu bisa menyebabkan budaya kita hancur dan semakin mudah budaya asing masuk kedalamnya.

Sunday, October 3, 2010

Pengalaman pertama masuk Universitas Gunadarma

NAMA :DELICA RAMADHANI
KELAS :1PA04


Setelah lulus Ujian Nasional di SMU Negeri 2 Bogor dan mendapatkan nilai yang cukup baik, saya berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri maupun swasta, Awalnya saya memilih mengikuti tes masuk perguruan tinggi negeri yang diadakan oleh beberapa perguruan negeri tersebut. Tapi keberuntungan belum berpihak kepada saya. Saya tidak diterima di negeri. Saya tidak patah semangat untuk mencari perguruan tinggi lagi. Saya anggap kegagalan tidak diterima di negeri adalah suatu awal keberhasilan saya. Dan akhirnya saya mengikuti tes di Universitas Gunadarma. Saya memilih Gunadarma, dikarenakan Gunadarma memiliki kompetensi pendidikan yang cukup baik dan sudah menjadi kelas dunia seAsean. Itu yang membuat saya tertarik dengan Universitas Gunadarma. Alhamdulillah saya diterima di Universitas Gunadarma dengan jurusan yang saya minati yaitu Psikologi. Saya memilih Psikologi karena saya ingin mengenal lebih dalm karakter seseorang dan mendapatkan pengalaman baru .

Akhirnya, saya ditempatkan di kelas 1PA04, kelas dimana perkumpulan anak-anak tingkat satu psikologi. Saya senang mendapatkan teman-teman baru. Itulah pengalaman terindah saya di Universitas Gunadarma. Mendapakan teman-teman yang kompak walaupun kami baru kenal. Saya merasakan bagaimana solid nya pertemanan di kelas 1PA04. Kami baru kenal, tapi kami berasa sudah kenal sebelum-sebelumnya. Itu juga yang memberi semangat untuk terus berkuliah. Ditambah lagi saya masuk jurusan yang saya minati.

Saya berharap, dengan saya masuk Universitas Gunadarma dan mengambil jurusan Psikologi saya dapat berhasil kedepannya. Saya ingin cita-cita saya sebagai psikolog bisa tercapai dan saya dapat berguna bagi orang lain. Amin .

Pengalaman pertama masuk Universitas Gunadarma

Setelah lulus Ujian Nasional di SMU Negeri 2 Bogor dan mendapatkan nilai yang cukup baik, saya berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri maupun swasta, Awalnya saya memilih mengikuti tes masuk perguruan tinggi negeri yang diadakan oleh beberapa perguruan negeri tersebut. Tapi keberuntungan belum berpihak kepada saya. Saya tidak diterima di negeri. Saya tidak patah semangat untuk mencari perguruan tinggi lagi. Saya anggap kegagalan tidak diterima di negeri adalah suatu awal keberhasilan saya. Dan akhirnya saya mengikuti tes di Universitas Gunadarma. Saya memilih Gunadarma, dikarenakan Gunadarma memiliki kompetensi pendidikan yang cukup baik dan sudah menjadi kelas dunia seAsean. Itu yang membuat saya tertarik dengan Universitas Gunadarma. Alhamdulillah saya diterima di Universitas Gunadarma dengan jurusan yang saya minati yaitu Psikologi. Saya memilih Psikologi karena saya ingin mengenal lebih dalm  karakter seseorang dan mendapatkan pengalaman baru . 
Akhirnya, saya ditempatkan di kelas 1PA04, kelas dimana perkumpulan anak-anak tingkat satu psikologi. Saya senang mendapatkan teman-teman baru. Itulah pengalaman terindah saya di Universitas Gunadarma. Mendapakan teman-teman yang kompak walaupun kami baru kenal. Saya merasakan bagaimana solid nya pertemanan di kelas 1PA04. Kami baru kenal, tapi kami berasa sudah kenal sebelum-sebelumnya. Itu juga yang memberi semangat untuk terus berkuliah. Ditambah lagi saya masuk jurusan yang saya minati.  
Saya berharap, dengan saya masuk Universitas Gunadarma dan mengambil jurusan Psikologi saya dapat berhasil kedepannya. Saya ingin cita-cita saya sebagai psikolog bisa tercapai dan saya dapat berguna bagi orang lain. Amin .

test

test juga