Tugas Psikologi Lntas Budaya 2
Delica Ramadhani
11510766/3PA04
Transmisi Budaya dan Biologis serta Awal Perkembangan dan Pengasuhan
Transmisi budaya adalah kegiatan
pengiriman atau penyebaran pesan dari generasi yang satu ke generasi yang lain
tentang sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan sulit diubah.
Bentuk-bentuk Transmisi Budaya
1. Enkulturasi
Proses mempelajari
dan menyesuaikan alam pikiran dan sikap individu dengan sistem norma,
adat, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Proses ini
berlangsung sejak kecil, mulai dari lingkungan kecil (keluarga) ke
lingkungan yang lebih besar (masyarakat) atau proses penerusan kebudayaan dari generasi yang satu kepada generasi berikutnya selama hidupn seseorang dimulai dari institutusi keluarga terutama tokoh ibu.
2. Sosialisasi
Soerjono Soekanto
Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.Sosialisasi
dapat terjadi melalui interaksi social secara langsung ataupun tidak
langsung. Proses sosialisasi dapat berlangsung melalui kelompok social,
seperti keluarga, teman sepermainan dan sekolah, lingkungan kerja,
maupun media massa. Adapun media yang dapat menjadi ajang sosialisasi adalah keluarga, sekolah, teman bermain media massa dan lingkungan kerja.
3. Akulturasi
Suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan
tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.
Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam
kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan
kelompok itu sendiri. Contoh akulturasi: Saat budaya rap dari negara asing digabungkan dengan bahasa Jawa, sehingga menge-rap dengan menggunakan bahasa Jawa.
Pengaruh Enkulturasi terhadap perkembangan psikologi individu
Enkulturasi mengacu pada proses dengan mana kultur (budaya)
ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kita
mempelajari kultur, bukan mewarisinya. Kultur ditransmisikan melalui
proses belajar, bukan melalui gen. Orang tua, kelompok, teman, sekolah,
lembaga keagamaan, dan lembaga pemerintahan merupakan guru-guru utama
dibidang kultur.
Pengaruh Sosialisasi terhadap perkembangan psikologi individual
Beberapa teori perkembangan manusia telah mengungkapkan bahwa manusia
telah tumbuh dan berkembang dari masa bayi kemasa dewasa melalui
beberapa langkah jenjang. Kehidupan anak dalam menelusuri perkembangnya
itu pada dasarnya merupakan kemampuan mereka berinteraksi dengan
lingkungan. Pada proses integrasi dan interaksi ini faktor intelektual
dan emosional mengambil peranan penting. Proses tersebut merupakan
proses sosialisasi yang mendudukkan anak-anak sebagai insan yang yang
secara aktif melakukan proses sosialisasi
Pengaruh akulturasi terhadap perkembangan psikologi individu
Akulturasi mempengaruhi perkembangan
psikologi individu melalui suatu proses sosial yang timbul manakala suatu
kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu
kebudayaan asing. Akulturasi terjadi karena sekelompok orang asing yang
berangsur-angsur mengikuti cara atau peraturan di dalam lingkup orang
Indonesia.
Awal Masa Perkembangan dan pola kelekatan pada ibu dan pengasuh
Transmisi budaya dapat terjadi sesuai dengan awal pengembangan dan
pengasuhan yang terjadi pada masing-masing individu. Dimana proses
seperti enkulturasi, sosialisasi ataupun akulturasi yang mempengaruhi
perkembangan psikologis individu tergantung bagaimana individu mendapat
pengasuhan dan bagaimana lingkungan yang diterimanya.
Kelekatan juga terbentuk dari pengasuhan yang sensitif. Ibu yang sensitif, responsif, hangat, dan menerima akan membentuk dasar rasa aman bagi anak. Pengalaman yang membentuk kelekatan yang aman akan membuat anak memiliki kerangka pikir positif untuk mengetahui dunia. Sayangnya banyak ibu yang kurang sensitif merespon kebutuhan anak.
SUMBER : Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_antarbudaya
No comments:
Post a Comment